Biografi Imam Bukhari – Cerita Sang Mahir Hadist Termasyur Di Dunia





Biografiku.com – Profil dan Biografi Imam Bukhari. Ini yakni kisah sang hebat hadist dalam Islam yang paling populer sampai ketika ini. Orang-orang bahkan menyebut Imam Bukhari sebagai Amirul Mukminin fil Hadits yang berarti pemimpin orang-orang yang beriman dalam hal ilmu hadist. Bahkan para ulama banyak mengambil tumpuan hadist dari Imam Bukhari. Bagaimana kisah dan biografi dari Imam Bukhari? Ini yakni kisah sang hebat hadist dalam Islam yang paling populer sampai ketika ini Biografi Imam Bukhari – Kisah Sang Ahli Hadist Termasyur di Dunia



Biografi Imam Bukhari

Imam Bukhari lahir dengan nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari. Dalam biografi Imam Bukhari yang banyak ditulis, Beliau lahir sehabis shalat jumat pada tanggal 21 Juli 810 atau 13 Syawal 194 H di kota Bukhara yang terletak di sebelah tengah negara Uzbekistan.


Ayah Imam Bukhari bernama Ismail ibn Ibrahim. Ia dikenal sebagai seorang sarjana hadist dan rekan dari Malik ibnu Anas. Beberapa ulama dari Irak menceritakan riwayat hadist darinya.


Garis Keturunan

Kakek buyut Imam Bukhari berjulukan al-Mughirah. Ia menetap di Bukhara sehabis mendapatkan anutan Islam dari gubernur Bukhara kala itu yang berjulukan Yaman al-Ju`fi. Maka kebiasaan penduduk kala Bukhara kala itu menciptakan kakek buyut dari Imam Bukhari meneruskan nisbah “Al-Ju`fi”.


Sebelumnya Ayah Al-Mughirah, yang berjulukan Bardizbah merupakan nenek moyang dari Imam Bukhari berdasarkan sebagian besar sarjana dan sejarawan Timur Tengah.







Bardizbah dikenal menganut anutan orang majusi atau Zoroaster dari persia. Namun para sejarawan juga tidak menemukan isu apa pun perihal kakek Bukhari, Ibrahim ibn al-Mughirah.


Belajar Hadist Sejak Kecil

Dalam biografi Imam Bukhari yang digambarkan oleh sejarawan berjulukan al-Dhahabi diketahui bahwa Imam Bukhari mulai berguru hadis di tahun 205 Hijriah semenjak masih kanak-kanak.


Buta Sejak Kecil

Dikisahkan bahwa sewaktu kecil Imam Bukhari buta kedua matanya. Pada suatu malam ibu dia bermimpi melihat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam yang mengatakan, “Hai Fulanah, bahwasanya Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putramu alasannya yakni seringnya engkau berdoa”. Ternyata pada pagi harinya sang ibu menyaksikan bahwa Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putranya.


Imam Bukhari menghafal karya-karya dari Abdullah ibn al-Mubaarak selagi ia masih anak-anak. Beliau dibesarkan oleh ibunya alasannya yakni ayahnya meninggal ketika dia masih bayi.


Mengembara Mengumpulkan Ribuan Hadist

Imam Bukhari mulai bepergian dengan ibu dan saudara laki-lakinya di tahun 210 hijriah. Di usia 10 tahun, Imam Bukhari melaksanakan ziarah ke Mekkah. Dari sana ia melaksanakan serangkaian perjalanan ke ke Balkh, Naisabur, Rayy, Baghdad, Bashrah, Kufah, Mesir, dan Syam untuk meningkatkan pengetahuannya perihal hadits.


Ia berbicara dengan para sarjana dan bertukar isu perihal hadits. Dikatakan bahwa Imam Bukhari mendengar lebih dari 1.000 pria, dan mempelajari lebih dari 600.000 hadist.







Mulai Menulis Buku

Imam Bukhari diketahui mulai menulis buku dan menceritakan hadits ketika masih remaja. Imam Bukhari di usia 18 tahun mulai menulis perihal mengenai para Sahabat dan Pengikut serta pernyataan mereka.


Setelah enam belas tahun dalam perjalanannya mengunjungi banyak sekali kota dalam mengumpulkan hadist, Imam Bukhari kembali ke Bukhara.


Menyusun Kitab Al-Jami ‘as-Sahih Atau Shahih Bukhari

Di sana ia menyusun kitab yang populer yakni kitab Al-Jami ‘as-Sahih atau lalu dikenal dengan nama atau disebut juga Ash-Shahih atau Shahih Al Bukhari.


Kitab ini berisi kumpulan dari 7.275 hadist yang sudah diuji dan diatur dalam banyak sekali bab-bab sehingga bisa menjadi dasar untuk sistem yurisprudensi yang lengkap.


 Ini yakni kisah sang hebat hadist dalam Islam yang paling populer sampai ketika ini Biografi Imam Bukhari – Kisah Sang Ahli Hadist Termasyur di DuniaKitab al-Jami ‘as-Sahih sangat dihormati di kalangan Muslim Sunni, dan dianggap sebagai salah satu kitab dengan koleksi hadits yang paling otentik selain dari Imam Malik dan Sahih Muslim yang notabene merupakan muridnya.


Sebagian besar ulama Sunni menganggapnya kitab al-Jami ‘as-Sahih sebagai yang kedua sehabis Al-Qur’an dalam hal keaslian. Imam Bukhari juga menyusun buku-buku lain, termasuk kitab al-Adab al-Mufrad, yang merupakan kumpulan hadits perihal adat dan tata krama.


Bertemu Dengan Imam Muslim

Pada tahun 864/250, Imam Malik menetap di Naisabur, Iran. Saat itu dikota tersebut, dia bertemu dengan Imam Muslim ibn al-Hajjaj yang lalu menjadi muridnya.







Imam Bukhari Wafat

 Ini yakni kisah sang hebat hadist dalam Islam yang paling populer sampai ketika ini Biografi Imam Bukhari – Kisah Sang Ahli Hadist Termasyur di DuniaMasalah politik di  Naisabur, Iran menciptakan Imam Bukhari pindah ke Khartank, sebuah desa bersahabat Samarkand, Uzbekiztan. Imam Bukhari meninggal pada malam idul fitri pada tahun 870 masehi atau 256 hijriah berdasarkan para sejarawan.



Biografi Lain yang terkait :





  1. Biografi Imam Hanafi

  2. Biografi Imam Malik

  3. Biografi Imam Syafii







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Ustadz Danu, Ini Ia Profil Dan Fakta Menarik Tentangnya

Biografi Dan Profil Eddy Katuari Keluarga – Pengusaha Sukses Pemilik Wings Group

Biografi Hotman Paris Hutapea – Pengacara 30 Milliar